Sabtu, 15 Oktober 2011

Apakah ada batas umur berapa lama kita bisa hidup?

23:1-20 =
Sara mati dan dikuburkan
(1) Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.
Apakah ada batas umur berapa lama kita bisa hidup?




Pertanyaan: Apakah ada batas umur berapa lama kita bisa hidup?

Jawaban: Banyak orang memahami Kejadian 6:3 sebagai membatasi umur manusia sepanjang 120 tahun. “Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."” Namun demikian, Kejadian 11 mencatat beberapa orang yang hidup melampaui 120 tahun. Karena itu beberapa menafsirkan Kejadian 6:3 mengatakan bahwa, secara umum, orang tidak lagi akan hidup melampaui 120 tahun. Setelah banjir, Anda memperhatikan bahwa umur manusia menurun secara drastis (bandingkan Kejadian 5 dengan Kejadian 11) dan pada akhirnya menyusut sampai di bawah 120 (Kejadian 11:24). Sejak waktu itu sangat sedikit orang hidup melampaui 120 tahun. Jadi ada kemungkinan bahwa Kejadian 5:32 adalah prediksi Allah bahwa karena kejahatannya umat manusia tidak akan hidup selama ratusan tahun (sebagaimana dalam Kejadian pasal 5).

Namun demikian, penfasiran lainnya, yang kelihatannya lebih sesuai dengan konteks, adalah bahwa Kejadian 6:3 adalah catatan bahwa Allah menyatakan bahwa Banjir akan terjadi 120 tahun dari saat Dia menyatakannya. Berakhirnya hari-hari manusia adalah rujukan pada dihancurkannya umat manusia karena Banjir. Ada beberapa yang mempermasalahkan penafsiran ini karena dikatakan Allah memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera ketika Nuh berumur 500 tahun dalam Kejadian 5:32 dan Nuh berumur 600 tahun ketika Banjir terjadi (Kejadian 7:6); hanya ada waktu 100 tahun, bukan 120 tahun. Namun demikian, kapan Allah menyatakan itu dalam Kejadian 6:3 tidak diberikan. Selanjutnya, Kejadian 5:32 bukanlah waktu Allah memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera, namun adalah umur Nuh ketika dia menjadi ayah dari ketiga putranya. Adalah sangat mungkin bahwa Allah menentukan bahwa air bah akan terjadi dalam 120 tahun dan kemudian menunggu beberapa tahun sebelum memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera. Apapun kasusnya, 100 tahun antara Kejadian 5:32 dan 7:6 sama sekali tidak bertolak belakang dengan 120 tahun yang disebutkan dalam Kejadian 6:3.

Beberapa ratus tahun setelah Air Bah, Musa mengatakan, “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap” (Mazmur 90:10). Baik Kejadian 6:3 ataupun Mazmur 90:10 bukanlah merupakan batas umur umat manusia. Kejadian 6:3 adalah prediksi mengenai jangka waktu untuk Air Bah. Mazmur 90:10 sekedar menggambarkan bahwa secara umum orang hidup 70-80 tahun (yang masih berlaku sekarang ini).